Mengenal Komponen Sepeda

Selamat Pagi Para Goweser... semoga hari ini kita diberikan Kesehatan oleh Allah SWT...
Salam 2 Pedal....
Bagi para goweser yang sudah expert mungkin sudah ngelotok (paham banget) tentang macam2 komponen sepeda, tapi bagi goweser pemula pasti bingung dengan nama2 komponen sepeda karena kebanyakan namanya menggunakan bahasa inggris.
Berikut kami akan berikan ulasan tentan macam2 komponen sepeda beserta fungsinya


Frame atau Rangka Sepeda

Pada umumnya frame sepeda atau rangka sepeda mempunyai bentuk segitiga pada sisi-sisinya. Rangka sepeda ini terbuat dari berbagai macam jenis bahan misalnya chromoly, Hi-ten, Carbon Fiber, Alloy atau Alumunium, Titanium. Bahan rangka sepeda yang paling ringan terbuat dari carbon fiber. Bahan yang paling berat terbuat dari Hi-ten. Bahan yang paling mahal terbuat dari Titanium. Jika Anda ingin memiliki sepeda dengan bahan yang ringan, kuat, dan harga terjangkau sebaiknya gunakan frame yang terbuat dari bahan chromoly. Setiap bagian sisi frame atau rangka sepeda mempunyai penamaannya tersendiri diantaranya:
  • Top Tube  
Merupakan bagian dari frame sepeda yang mendatar horizontal di bagian paling atas,
Tips: Sesuaikan ukuran frame dengan tubuh anda
  • Down Tube
Merupakan bagian dari frame sepeda, melitang dari HeadSet terhubung langsung dengan top Tube Seat, Stay dan Rumah BB (buttom Bracket) 
  • Seat Tube  
Merupakan bagian frame sepeda yang berada di bawah sadel sepeda. 
  • Head Tube 
Merupakan bagian frame sepeda yang berada di bawah stang sepeda. 
  • Chain stay 
Merupakan bagian frame yang berada di sisi rantai sepeda. 
  • Seat stay  
Merupakan bagian belakang frame. Untuk MTB dual suspension Seat Stay biasanya berupa swingarms (lengan ayun) terhubung dengan frame menggunakan suspensi belakang.

Bagian Steering
Bagian steering adalah bagian sepeda yang berfungsi untuk mengendalikan arah sepeda sehingga dapat berbelok komponen steering antara lain:
  • Handlebar
Lebih dikenal dengan stang kemudi, pada MTB ada beberapa jenis Monkey bar, Rise bar dan Standart bar. Handle bar adalah kokpit sepeda kita, kontrol gigi transmisi, rem depan-belakang terdapat di handlebar ini. Pilihlah handle bar yang sesuai dengan kebutuhan anda.
  • Stem
Merupakan bagian kokpit sepeda kita, berfungsi untuk menghubungkan handle bar – Headset dan Fork(suspensi) depan. Stem tersedia dalam beberapa ukuran untuk suspensi depan yang panjang (long travel) bentuk stem berbeda dengan stem standart, Tips: jika anda merasa stem anda terlalu panjang dan kita bersepeda terasa membungkuk anda bisa menggantinya dengan ukuran stem yang pendek.

  • Headset
Bagian depan Frame yang didalamnya terdapat bearing dan komponen lainnya yang berfungsi untuk menghubungkan Fork(suspensi) depan dengan stem dan handlebar.

  • Shifter
Grupsets (komponen) pemindah gigi tranmisi, berfungsi untuk menggerakan FD (front derailleur) dan RD (rear derailleur), Shifter yang beredar dipasaran untuk penggerak RD mencapai 9 – 10 speed, untuk Shifter FD biasanya hanya terdiri 2 – 3 speed.

  • Hand Grip
Adalah pembungkus Handlebar (stang kemudi) berbahan karet/tape tergantung kebutuhan. Usahakan Handgrip tidak berputar pada handlebar saat kita berkendara, handgrip yang terlalu tebal atau terlalu tipis mengurangi kenyamanan kita dalam bersepeda.

  • Fork
Garpu depan dengan pegas, memiliki sistem dari kombinasi Angin, Oli dan Per. Dibagi dengan Front Suspension (garpu depan pegas) dan Rear Suspension (pegas suspensi bagian belakang)
Ukuran panjang Fork atau garpu sepeda dibagi dalam beberapa kategori dan panjang. Dari 100mm, 120mm, 140mm, 160mm.
Diatas 160mm mengunakan Double Crown untuk sepeda Downhill. Tiang fork terus naik sampai atas frame dan di jepit dengan 2 sisi.pada rangka sepeda.

Bagian Drivetrain
Bagian drivetrain adalah bagian-bagian sepeda yang berfungsi sebagai system penggerak sepeda. Bagian drivetrain ini antara lain:

  • Pedals
Pedals Merupakan komponen memutar Buttom Bracket dan Crankset sehingga sepeda bisa bergerak (digerakan ketika kita mengayuh sepeda).

  • Crankset
Komponen lengan yang menghubungkan pedals dengan chainrings.

  • Chain Ring
Merupakan komponen tranmisi gigi depan (biasanya terdiri dari 2 -3 Chain Rings). Berfungsi menghubungkan rantai dengan Crankset.

  • Sprocket / Cassette
Merupakan Gigi belakang sepeda, Dibuat berbeda beda antara 7-8 speed. 9 speed, 10 speed dan terakhir 11 speed. Jumlah speed adalah jumlah ring gigi yang ada.

  • Front Derailleur (FD)
Merupakan komponen vital pada sepeda MTB, berfungsi mengatur pemindahan gigi depan (chain rings). Lebih dikenal dengan istilah FD, terhubung langsung dengan Shifter.

  • Rear Derailleur (RD)
Merupakan komponen vital pada sepeda MTB, berfungsi mengatur pemindahan gigi belakang. Lebih dikenal dengan istilah FD, terhubung langsung dengan Shifter.

  • Bottom Bracket
Silinder untuk penahan gigi depan (crank). Jenis bearing pada sepeda baru. Sepeda lama hanya mengunakan ball bearing yang menyatu dengan crank. Bottom Bracket berada di bagian bawah sebagai tempat memasang gir depan dan pedal.

  • Chain
Rantai. Merupakan komponen yang sangat vital fungsinya karena inilah yang bertugas menghubungkan Crankset Chain Ring dengan komponen Roda belakang, sehingga sepeda dapat melaju.

Wheelset atau Roda Sepeda
Roda sepeda yang terdiri atas rim, ban, spokes (ruji-ruji), hub disebut sebagai wheelset. Berikut penjelasan detailnya :

  • Hub
Hub adalah bagian sepeda yang berada di tengah roda. Mekanik bengkel sepeda biasanya menyebutnya sebagai “as roda”. Bagian depan disebut front hub dan bagian belakang disebut free hub. Komponen didalamnya terdapat bearing (gotri).

  • Rim
Rim adalah ring bagian roda yang menahan ban. Merupakan komponen Wheelset (roda) lebih di kenal dengan Velg (pelek) sepeda.

  • Tire
Ban. Terbuat dari karet, Tips:sesuaikan jenis dan ukuran ban dengan kebutuhan anda. Ukuran ban untuk jenis aspal (road) biasanya tapak kecil dan motif standart. Untuk ada yang menggemari offroad atau bahkan downhill pilihlah jenis ban dengan tapak lebar dan motif khusus full offroad.

  • Spokes
Spokes adalah Jari-jari Roda, menghubungkan Hub dengan Rims (pelak).

Saddle atau Sadel Sepeda
  •  Saddle
Sadel. tempat duduk pengemudi, untuk sepeda MTB biasanya berukuran lebih tebal dibandingkan dengan roadbike. Atur posisi Sadel supaya benar-benar lurus (horizontal), atur maju dan mundurnya sandel usahakan tidak terlalu jauh atau terlalu dekat dengan hadle bar.
Tips:Posisi yang tidak tepat akan mengakibatkan tidak nyaman kitika bersepeda pada kasus serius mengakibatkan cidera pinggang.

  • SeatPost
Dudukan Sadel (sadle) penghubung antara sadel dengan frame sepeda, posisi vertikal sesuaikan dengan kenyamanan anda. Tips:cobalah naik sepeda pada posisi berhenti, luruskan kaki anda hingga benar2 meraih pedal. Jika posisi kaki masih terlihat dan dirasa masih tidak lurus padahal posisi pedal sudah dibawah hal ini pertanda bahwa seatpost anda kurang tinggi. Aturlah seatpost hingga benar-benar sesuai dengan kebutuhan anda.

  • Seat Clamp
Seat Clamp  adalah bagian sepeda yang digunakan untuk mengunci dan mengatur tinggi seat post.

Brake System atau Sistem Rem Sepeda
  • Brake Lever
Brake Lever adalah Tuas Rem (depan-belakang) posisikan Brake Lever dengan benar sesuaikan dengan kenyamaan anda ketika bersepeda, usahakan jari tangan dapat meraih dengan mudah lever (tuas).

  • Brake Shoe
Brake Shoe adalah karet rem sepeda.

  • Cantilever
Cantilever adalah adalah bagian rem sepeda yang menggantung di samping kanan dan kiri velg sepeda. Cantilever ini ada yang berbentuk V-brake dan U-brake.

  • Disc brake
Cakram, berupa piringan terhubung langsung dengan wheelset baik depan atau belakang. Untuk jenis V-brake komponen ini tidak ada.

  • Master Disc brake
Merupakan komponen Brake (rem), merupakan rumah bagi kampas rem. Komponen ini berfungsi untuk menjepit dishbrake ketika kita melakukan pengereman.
Untuk jenis Brake konvensional (V-brake) komponen ini tidak ada fungsinya digantikan oleh brakepad.
Disc brake adalah rem cakram sepeda.

Sampai disini dulu bahasan Mengenal Komponen Sepeda, semoga bermanfaat
Happy Cycling....

 

Cara Membersihkan Sepeda

Assalamu alaikum...
Salam 2 Pedal,

Apa kabar semuanya........ Semoga Para pembaca selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT
Untuk artikel kali ini kami akan berbagi pengetahuan tentang cara membersihkan Sepeda kesayangan kita.

Menurut saran para ahli, sepeda perlu dicuci dan rantainya perlu dilumasi setiap kali selesai digunakan. Jujur saja, berapa banyak di antara kita yang memiliki waktu untuk melakukan hal ini? Setelah bersepeda berjam-jam, Anda pasti lelah dan enggan langsung membersihkan sepeda. Selain itu, kebanyakan di antara kita beranggapan bahwa sepeda memang sewajarnya agak kotor. Namun, lumpur pada bodi dan rantai sepeda bisa berujung pada masalah yang lebih serius dan bahkan kerusakan parah. Membersihkan sepeda tidak perlu dibuat rumit dan juga tidak perlu menghabiskan banyak waktu.

Jangan terlalu serius liat gambarnya, karena yang harus dibaca serius adalah tips dibawah ini ya....

Membersihkan Frame / Rangka
Membersihkan Frame sepeda bisa dilakukan secara cepat dan mudah. Anda bahkan tidak membutuhkan produk khusus! Cukup siapkan ember berisi air hangat yang dicampur sabun cuci piring cair. Untuk airnya, semakin panas semakin baik, jadi jangan lupa mengenakan sarung tangan karet guna melindungi tangan Anda. Sedangkan untuk pilihan sabun cuci piring, semakin banyak buih semakin baik, jadi aduk campurannya secara merata. Pakai kain lap untuk mengelap seluruh bagian kerangka sepeda. Air panas ampuh membersihkan bagian-bagian yang berminyak, sedangkan sabun mampu menghancurkan lumpur dan kotoran sehingga membuatnya lebih mudah diseka.

Membersihkan Rantai
Rantai sepeda memang agak sulit dirawat karena membutuhkan pelumas dan cairan pembersih rantai sepeda. Kedua perlengkapan ini wajib dimiliki untuk menjaga agar rantai sepeda Anda tidak mudah macet. Berikut ini panduan membersihkan rantai sepeda agar dapat berfungsi baik:
  • Semprot rantai sepeda dengan air guna melepaskan kotoran, lumpur, dan debu yang menempel. Jangan gunakan selang air bertekanan terlalu tinggi agar tidak melepas komponen-komponen lain.
  • Setel rantai sepeda bagian depan ke gigi tertinggi dan bagian belakang ke gigi terendah sehingga Anda lebih leluasa membersihkannya.
  • Gunakan air panas untuk menggosok rantainya dengan bantuan sikat berbulu agak kaku—sikat gigi yang bulunya masih tegak dapat dipakai. Pastikan Anda membersihkan seluruh kaitan rantai.
  • Oleskan atau semprotkan cairan pembersih rantai sepeda hingga mengenai seluruh kaitannya. Cairan ini akan menghilangkan sisa-sisa pelumas kotor yang tidak bisa dihilangkan campuran air sabun.
  • Setelah rantai bersih dan kering, oleskan pelumas agar rantai dapat berputar lancar. Rantai sepeda yang kekurangan pelumas akan mudah berkarat. Sebaliknya, rantai yang kelebihan pelumas akan lebih mudah menarik kotoran. Oleh karena itu, baca dan ikuti rekomendasi takaran pada kemasan produk.
 Merawat kabel sepeda
Selain rantai sepeda, kabel sepeda juga perlu dibersihkan dari sisa-sisa pelumas yang sudah bercampur debu dan diberi pelumas segar. Sama seperti pada rantai, semprot kabel sepeda, sikat seperlunya dengan campuran air sabun, oleskan cairan penghilang pelumas, lalu tetesi dengan pelumas baru. Metode terbaik adalah dengan memijat dan mendiamkan kabelnya selama beberapa saat supaya pelumas dapat terserap.

 Demikian beberapa tips yang bisa kita lakukan untuk membersihkan sepeda kita agar usianya tahan lama serta tidak gampang rusak.
Jangan malas untuk merawat sepeda kesayangan anda
Salam Sakadaek.....

- Copyright © Gowes Sakadaek Club - Powered by GSC - Designed by Fs13 -