Hai gaesssss,,,, Salam 2 Pedal dan salam sejahtera untuk kita semua....
Satu lagi tempat wisata di Banten yang viral beberapa bulan lalu, yaitu Kampung Domba. Tak ingin kehilangan momentum, kami pun mulai merencanakan untuk Gowes kesana. ga bisa denger ada tempat yang lagi hits, pasti langsung pengen main pedal kesana. sebelum cerita ada baiknya kita tau dulu apa dan dimana sih kampung domba ?
Sekilas tentang Kampung Domba
Kampung Domba berada di Kampung Cinyurup, Kelurahan Juhut, Kecamatan Karangtanjung, Pandeglang, Banten. Berada diketinggian 250-700m dpl, terletak dikawasan Gunung Karang dan diapit oleh dua gunung Aseupan dan Pulosari.
Kampung Cinyurup, Juhut, Pandeglang, Banten
sendiri ditetapkan sebagai kampung domba, karena sebagian besar
masyarakatnya secara turun-temurun beternak domba, sehingga tidak heran
jika tempat ini mendapat dukungan dari Pemprov Banten. Nah, pupuk
kandang dari peternakan itu dimanfaatkan oleh warga sebagai pupuk
kompos. Selain itu, pupuk kandang itu juga digunakan menjadi biogas yang
dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan memasak sehari-hari layaknya
bahan bakar gas pada umumnya.
sampai disitu dulu ya gaess sekilas tentang Kampung Domba, kita kembali ke laptop...
Setelah terjadi perbincangan serta perdebatan di grup WA, akhirnya kami sepakati untuk berangkat ke TKP Hari Minggu tanggal 19 Februari 2017.
Ini merupakan Event perdana setelah terbentuk Gowes Sakadaek Club (GSC), sehingga antusiasme anggota pun sangat tinggi. Hampir semua anggota ikut untuk event ini, hanya beberapa saja yang tidak bisa join. Jumlah Peserta yang ikut yaitu 19 orang. Karena jumlah pesertanya Banyak jadi kami menyiapkan 4 mobil untuk berangkat, 2 mobil untuk loading sepeda dan 2 untuk angkut peserta.
singkat cerita sampailah kita ke depan pintu gerbang kemerdekaan Republik Indonesia..... yaelaaaah kenapa malah ke Pembukaan UUD 45 ya... hadeeeeh gagal fokus :D hahaha...
sampai di H -1 yaitu hari Sabtu semua sepeda yang ikut harus kumpul di Base camp GSC di rumah Ketua (Om Dede) bukan Super Dede ya...... wkwkwk #pisspaketu ✌
Malam minggu kami semua kumpul untuk loading Sepeda sekaligus menentukan waktu start, dan semua sepakat besok pagi Start jam 5 pagi. Sebagian anggota memilih nginap di Base Camp, dan yang lain pulang nanti kumpul lagi besok pagi.
Krriiiiiiiiiing........Krriiiiiiiiing....Krriiiiiing ๐ฃ
Alarm sudah menunjukan waktu subuh, kami bergegas bangun terus mandi tidak lupa menggosok gigi. hehehe
Selesai Mandi lalu kami solat Subuh berjamaah dan bersiap-siap sambil menunggu yang lain datang. Tepat pukul 5 pagi hampir semua anggota sudah kumpul dan siap berangkat kecuali Pak Yanto dan Indra yang belum ada. Kami coba menghubungi do'i via telpon, butuh waktu agak lama juga sampai bisa tersambung. Sampai akhirnya terhubung dan bilang do'i udah otewe... Entah dia kesiangan atau ada kendala lain, sampai hari ini misteri itu belum terungkap. hahaha...
Cuaca pagi itu agak kurang bersahabat, karena dari tengah malam dan ampe pagi air hujan masih menetes ke Bumi. Tapi itu semua tidak menyurutkan niat kami untuk tetap melanjutkan Trip kali ini.
Setelah lengkap kami pun akhirnya start pukul 05.30, dan langsung berangkat menuju Pandeglang. Rute perjalanan kami pilih lewat Maja-Rangkasbitung-Pandeglang. Sampai di Rangkasbitung tepatnya di Pom Bensin Mandala kami berhenti untuk isi Bensin dan sekaligus menunggu rekan kita Om Ze' yang mau join gowes.
Pukul 07.30 kami tiba di alun-alun Pandeglang. Suasana di sekitar Alun-alun sedang ramai karena sedang diadakan acara CFD, jalanan pun penuh dengan warga yang sedang berolah raga serta berbagai aktifitas lainnya. Kami pun bingung mencari lokasi untuk parkir kendaraan. Dan setelah tanya ke salah satu pedagang, akhirnya kami disarankan parkir di sekitar warung dia yang lokasinya masih disekitaran alun-alun.
Kendaraan sudah terparkir, kami bergegas menurunkan Sepeda karena sudah tidak sabar untuk gowes ke Kampung Domba. Tapi sebelum berangkat kami Sarapan dulu untuk isi tenaga.
Unloading Sepeda di Sekitar Alun-alun Pandeglang |
Jepret dulu Sambil nunggu yang lain Sarapan |
Hujan kembali turun, tapi tetap tak bisa mengalahkan semangat kami untuk melanjutkan perjalanan. Saking bersemangatnya sampai ke lewat simpang jalan yang menuju ke kampung domba. hahaha........ ada-ada aja ya....
Kami pun balik arah, dan ketemu lah dengan Jalan menuju kampung domba. patokannya dari arah alun-alun pandeglang sekitar 2 km ada Jalan belok kiri samping Al**mart.
Sampai disini trek masih bersahabat dan masih bisa ngayuh pedal, tapi sekitar 500m setelah masuk jalan ke kampung domba treknya mulai menguras tenaga. Trek menuju kesana semua aspal (on road), ga ada off road atau pun bebatuan tapi yang bikin tenaga terkuras karena trek ke arah kampung domba hampir semuanya tanjakan, sama sekali ga ada turunan. Bener-bener Gokil.....
Istirahat dulu, karena tanjakan masih panjang๐ |
Sampai di separuh perjalanan, rombongan mulai terpecah-belah. Karena medan tanjakan yang semakin terjal dan masih banyak goweser pemula, maka banyak anggota yang berguguran udah ga kuat gowes lagi. Akhirnya gaya Doping (Dorong Pinggir) pun tak bisa terelakkan. hadeeeeh... ganti Club dah ini mah jadi TTB (TunTun Bike) ๐
Om Achuy Jadi Ketua TTB ๐ |
Analoginya setiap kita nemu tanjakan pasti nanti ada turunan, tapi gilaaaa ini mah tanjakan terus. Tapi disitulah serunya trip kesini, motor aja pada pelan lajunya apalagi tenaga dengkul.... ga kebanyang kan pasti lelahnya tuh kaki.. heheheeee....
Penampakan trek Kampung Domba |
Tanjakan terakhir Kampung Domba |
Tetap Ceria meskipun mabuk Tanjakan |
Sekitar pukul 11.00 kami tiba di lokasi wisata Kampung Domba. Setiap pengunjung dikenai biaya masuk Rp. 2,000/Orang. Kendaraan diparkir sebelum masuk lokasi. Berhubung kami bawa sepeda, kami mencoba nego dengan pengelola agar sepeda kami bisa masuk ke area wisata (Biar bisa narsis di TKP) hehehehe.... tanpa perlu negosiasi alot, pengelola pun memberikan izin Sepeda kami bisa masuk area wisata.
Berikut ini foto-foto kami di Wisata Kampung Domba :
Rasa lelah terbayar sudah setelah nyampe di lokasi wisata Kampung Domba. Suasana alam yang asri serta udara yang sejuk membuat kami seakan lupa proses perjalanan menuju kesini yang sangat melelahkan.
Setelah puas meninkmati panorama alam kampung domba serta stamina sudah fresh kembali, kami pun siap2 untuk pulang. Asumsi kami perjalanan pulang jauh lebih enak karena jalanannya turunan terus ampe bawah. Tapi apa yang terjadi sodara-sodara...... ternyata bukan hanya tanjakan yang menjadi musuh buat kami, turunan pun ternyata kurang bersahabat.
Karena turunannya yang terlalu tajam serta kondisi jalan yang agak basah jadi kami tidak bisa mengendalikan sepeda saat turun. Laju sepeda sangat cepat saat di rem yang ada ban sepeda malah selip, jadi sangat berbahaya.
Saat turunan ga terlalu curam, kami coba mengendarai sepeda agar bisa cepat nyampe bawah. Tapi ada salah satu anggota (Pak Yanto) yang mengalami Crash. Saat melaju di turunan, rem sepedanya tiba2 blong. Tetapi dengan pengalamannya (paling senior di club kami ๐) serta kesigapan rekan2 yang lain, dia bisa mengendalikan laju sepeda dengan mengerem menggunakan Sepatu. Alhamdulillah ga terjadi kecelakaan yang fatal hanya Sepatunya saja yang agak Aus karena gesekan dengan Ban Sepeda ๐.... dan kami pun bisa melanjutkan perjalanan.
Ga seperti perjalanan ke atas, hanya membutuhkan waktu kurang dari 1 jam kami sudah sampai ke Alun-alun Pandeglang. Kami berkumpul kembali ke lokasi parkiran untuk loading Sepeda dan makan siang tentunya. Selesai makan kami Sholat Dzuhur dan siap-siap untuk pulang ke Rumah.
dibuang sayang. hehehe..... |
Sampai jumpa di trip berikutnya...
Happy Cycling....
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusmantap guys, thanks buat semuanya.. looking forward to ride again with all of you
BalasHapusDitunggu gowes bareng sakadaek lagi om ze...
HapusTogetherness is extraordinary and inspires many people to socialize in a community.
BalasHapusAnd I am very proud to be part of the GSC
Togetherness is extraordinary and inspires many people to socialize in a community.
BalasHapusAnd I am very proud to be part of the GSC