Senin, 10 Juli 2017

Assalamu alaikum Wr.Wb.
Salam 2 Pedal

haiiii gaees........ ada yang udah tau tentang Tebing Koja yang ada di daerah Solear-Tangerang....???
pasti kebanyakan belum tau deh.... maklum lah, karena berada jauh dari perkotaan dan bukan daerah wisata pasti banyak yang belum tau. Tapi akhir2 ini, tempat ini sangat viral di dunia maya, dan pernah juga diliput oleh beberapa stasiun TV. Karena makin Viral, akhirnya banyak orang yang berkunjung ke Tebing Koja.

atas Permintaan PaKetu, foto ini harus diupload paling atas 😎

Gowes Sakadaek Club (GSC) adalah Komunitas Goweser yang ada di Wilayah Solear, jadi sangat ironis kalau kami tak ikut mem-viralkan Wisata Tebing Koja ini di kalangan para Goweser khususnya, dan para pembaca pada umumnya.
 
Tebing Kopo Maja atau lebih beken disebut Tebing Koja. Wisata alam ini berlokasi di Kampung Koja RT 09/03, Desa Cikuya, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang. Sesuai namanya, di sini kita bisa melihat formasi batuan tinggi yang masih alami. Pemandangan di sekitar Tebing Koja kian cantik dengan adanya hamparan hijaunya tanaman padi dan danau.

Dari cerita warga, wisata Tebing Koja awalnya adalah sebuah galian pasir. Setelah ditinggalkan oleh para penambang karena sudah tidak lagi produktif, akhirnya tambang pasir ini dijadikan objek wisata oleh warga sekitar. 

Untuk menuju lokasi wisata cukup mudah, dari Jalan raya Cisoka-Adiyasa pas di simpangan Kampung Pala (Sebelum SMPN 2 Solear) belok Kanan, tinggal lurus aja. Hanya saja, belum adanya perhatian dari pemerintah daerah, membuat area wisata tebing koja ini belum tertata dengan baik.

Ada Embe' lagi foto 😲
Sebenarnya kami kesana minggu terakhir sebelum bulan puasa dengan tema "gowes penutupan menjelang Ramadan" yaitu tanggal 21 Mei 2017. Waktu masih belum nge-hits seperti sekarang, dan pas kesana pun ga ada yang berkunjung hanya rombongan kami dan para warga sekitar yang hendak bertani ke sawah atau ladang mereka.


Jalur menuju ke lokasi sudah dijelaskan diatas, tapi kami memilih jalur yang lain untuk menuju ke Tebing Koja. Kalau kata Om Aep mah "anti mainstream", karena kebetulan kali ini dia yang jadi Guide dan Leader rombongan kami.

ini dia Guide kami (Om Aep) 😁  
Kami memilih jalan ke arah Keramat Solear (salah satu tempat wisata di Solear juga), dari Gerbang Perum Kirana, belok kanan. Setelah tanjakan Pasir Kiang kami belok kiri, terus mengikuti jalan perkampungan dan persawahan ampe nanti tembus ke jalan Kampung Kopo Koja. Medannya beragam, ada yang masih tanah, aspal tapi yang sudah mulai habis aspalnya 😏 dan ada juga yang paving block.




Sinar matahari pagi disertai udara sejuk khas pesawahan yang bebas dari polusi menemani perjalanan kami. Segar sekali.... sangat bermanfaat untuk refresh body & pikiran dan aktifitas kerja sehari-hari. Tak butuh waktu lama, Cukup 45 Menit saja kami bisa sampai ke Tebing Koja.
 
Sampai disana kami duduk2 dan berbincang ria sambil istirahat menikmati suasana dan pemandangan di sekitar tebing koja. Seperti biasa, dan mungkin sudah jadi menu wajib bila ketemu spot yang keren yaitu sesi foto-foto. (Biar kekinian...) hahahaha....
Berikut beberapa foto saat kami berkunjung ke Tebing Koja.







Sinar Matahari semakin terang, tak berlama2 disini kami pun bergegas melanjutkan gowes lagi dan menuju ke arah Barat. Sampai di ujung kampung, Priiiiiiiiiiiiiiittttttttttttttt................. berhenti dulu pemirsa, ternyata oh ternyata, kami bertemu dengan jalan buntu berupa Sungai.
Sekedar informasi aja, kalo lokasi Tebing Koja ini berada diujung kampung karena sebelah barat dari TKP adalah sungai Cidurian yang merupakan pemisah antara 2 kabupaten yaitu Tangerang dan Serang.

Tak ada Jembatan disini, tetapi tersedia sebuah Rakit milik salah satu warga sebagai sarana untuk transportasi bila kita mau menyebrang. Untuk naik Rakit ini, kita dikenakan tarif 2000/orang. Sempat ada diskusi sejenak sesama anggota, apakah mau nyebrang atau balik lagi dan nyari spot lain.

Tak perlu pikir panjang, kami sepakat untuk meyebrang menggunakan Rakit menuju Kampung Kabayan, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang.  Untuk naik rakit ini, hanya bisa max 3-4 orang saja sekali jalan. maka kami pun dibagi jadi 3 kelompok.
 
Diskusi sebelum nyebrang
Kloter 1
kloter 2
Kloter 3 yang paling Berat 😀








Sampai di Seberang, kami lanjutkan gowes dan ternyata setelah beberapa meter kami bertemu dengan Jalan Raya Maja-Kopo-Rangkas Bitung. Tiba di Jalan Raya, kami berdiskusi sejenak karena ada 2 opsi yaitu ke kiri ke arah Maja menuju Adiyasa, atau ke kanan ke Kopo menuju Solear. Dan setelah diskusi kecil kami putuskan untuk belok kanan ke arah Kopo menuju Solear. 

Sesuai UU Sakadaek, setiap pulang gowes kita adakan acara Ngeliwet atau makan bersama. hehehe...
untuk kali ini, yang jadi tuan rumah adalah Pak Cecep. Tujuan dari kebiasaan ini adalah untuk mempererat persaudaraan antar anggota.



Selesai makan, ngopi dan kongkow dulu sebelum pulang... Pukul 13.30 kami pun bubar barisan, dan pulang ke rumah masing-masing.

Demikian cerita trips kali ini, Sampai jumpa di trips berikutnya...

Happy Cycling

{ 1 komentar... read them below or add one }

- Copyright © Gowes Sakadaek Club - Powered by GSC - Designed by Fs13 -