Salam 2 Pedal...
Satu lagi tempat wisata yang ada di sekitar Basecamp Gowes Sakadaek Club, yaitu Danau / Telaga Biru Cigaru. Untuk tempat ini mungkin sudah banyak yang tahu, karena Danau Cigaru sudah ramai sejak tahun lalu.
Danau Biru terletak di Kampung Cigaru, Desa Cisoka, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang. Danau Biru bukanlah danau alami, melainkan bekas galian tambang pasir yang sudah tidak beroperasi lagi selama lebih dari 2 tahun. Awalnya Danau Biru Cisoka ini merupakan area sawah yang dijadikan lokasi
penggalian pasir pada 11 tahun lalu. Kemudian proyek galian pasir
tersebut ditutup pada tahun 2015.
Lubang bekas galian dengan kedalaman mencapai 15 meter tersebut kemudian
terisi air hujan hingga menjadi telaga. Warga sekitar kemudian menamakan
telaga ini dengan nama Telaga Biru Cigaru karena warna air telaga ini
yang berwarna biru. Meski demikian, warna air telaga ini tak melulu biru. Kadang warna airnya akan menjadi kekuningan hingga bening.
Setiap akhir pekan Danau Biru Cigaru selalu ramai dikunjungi para wisatawan, mulai dari warga sekitar dan juga wisatawan luar kota. Tak terkecuali para komunitas sepeda, setiap Sabtu-Minggu pagi banyak sekali yang gowes kesini.
Jalan menuju ke Danau Biru sangat mudah. Dari jalan raya Balaraja-Adiyasa, setelah perempatan pasar Cisoka belok kanan di gang SMA 08 Tangerang (lebih dikenal dengan nama SMA Cibel, Cisoka). Terus ikutin jalan tersebut sampai nanti ke Gerbang Danau Biru. Sudah banyak petunjuk arah yang dibuat warga sekitar untuk menuju ke lokasi.
Sebenarnya masih ada jalan lain menuju ke Danau Biru, salah satunya yang kami lalui saat gowes ke sana. Untuk trips kali ini kami berkumpul di Al*a Midi Cisoka. Setelah kumpul semua, kami mulai mengayuh ke arah Jalan Cisoka-Tigaraksa, lalu belok kanan di gang SMP 1 Cisoka. Terus ikuti jalan tersebut, tiba diujung nanti ketemu simpangan belok kiri, tak jauh kemudian belok kanan tinggal ikutin jalan terus sampai ketemu Danau Biru. Tapi bagi yang baru mau ke sana, kami sarankan untuk lewat jalan utama diatas.
Cukup dengan waktu 15 menit kami sampai di Danau Biru. Untuk masuk area Wisata ini, para pengunjung dikenakan tarif Rp. 2000 untuk motor, 3000 untuk mobil itu belum termasuk biaya Parkir. Tetapi untuk Pejalan kami dan Goweser tidak dikenakan tarif alias gratis....
Tiba dilokasi, mata kita akan langsung tertuju ke Danau yang berada di bawah Jalan. Tampak berjajar warung-warung milik warga sekitar yang berjualan disekitar danau. Di warung2 inilah biasanya para pengunjung duduk2 sambil jajan tentunya, sebelum turun ke area Danau.
Ngopi & NgeTeh dulu Brow... |
Karena masih Pagi, belum ada wisatawan datang kecuali para goweser yang sengaja kesini pada pagi hari. Warung2 pun banyak yang belum buka, hanya ada 2-3 warung saja yang buka. Jualannya pun masih terbatas, hanya minuman seperti kopi dan minuman lainnya serta gorengan.
Masih Sepi, warung aja belum buka |
Karena tujuan para wisatawan kesini kebanyakan hanya untuk berfoto ria dengan latar Danau Biru untuk mengisi wall medsos mereka. 😎
Inilah foto2 kami waktu ke Danau Biru Cigaru, cekidot.....
Selesai sesi foto2, kami kembali ke warung tempat parkir sepeda. Disitu kami bertemu dan kongkow (ngobrol) sambil minum kopi bareng para goweser yang datang kesini.
Matahari mulai meninggi dan sinarnya mulai terasa dikulit, kami pun pamitan dan mulai beranjak menuju sepeda masing2 dan langsung pulang.
Sampai disini dulu ya gaeeeeess.... sampai ketemu di trips berikutnya....
Happy Cycling
"Salam Sakadaek"