Senin, 06 November 2017

Salam Sakadaek

Apa kabar Sobat Sakadaek, Semoga kita semua senantiasa diberikan nikmat sehat walafiat oleh Allah SWT.... Aamiin........

Sobat Sakadaek, kali ini kami akan berbagi cerita tentang trips Sakadaek yang ngadain acara Camping di kawasan Gunung Bunder yang masih masuk kawasan Gunung Salak Endah-Bogor, tepatnya di Curug Seribu.

Berdasarkan hasil keputusan rapat paripurna GSC di awal bulan, bahwa kami akan mengadakan acara Bike to Camp ke Bogor. Setelah searching2 informasi lokasi camping ground di daerah Bogor, akhirnya kami putuskan untuk acara kali ini di salah satu destinsai wisata di Kawasan Gunung Bunder yaitu di Camping Ground Curug Seribu.
Gunung Bunder merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Pamijahan, Bogor. Kawasan Gunung Bunder ini memiliki ketinggian antara 750 hingga 1.050 meter dari permukaan air laut dan sebagian besar berupa hutan milik Perhutani yang ditanami dengan pohon pinus.

Di kawasan Gunung Bunder ini, kita bisa menemukan beberapa air terjun (Curug) yang sangat menarik, antara lain Curug Seribu, Curug Ngumpet, Curug Pangerang, Curug Cigamea dan Curug Cihurang. Selain air terjun, di Gunung Bunder kita juga bisa mengunjungi Kawah Ratu. Kepundan kawah ini selalu mengeluarkan gas H2S (asam belerang) dengan bau yang khas. Untuk mencapai kawah ini, pengunjung harus melewati trek yang lumayan sulit dan jauh, yaitu sekitar 14 km berjalan kaki atau selama 3 hingga 4 jam. 

Oke gaeeeessss, itulah sedikit informasi tentang kawasan Gunung Bunder. Sekarang kita kembali ke Laptop..... 

Destinasi sudah fixed, tinggal waktu dan teknis yang masih belum beres karena ada beberapa anggota yang masih harus menyesuaikan waktu dengan keperluan pekerjaan dan keluarga. Sampai H -10 baru bisa diputuskan, bahwa acara akan diadakan pada tanggal 29-30 April 2017. 

Sedangkan untuk teknis pemberangkatan awalnya kami sepakati sesuai dengan tema acara ini yaitu Bike to Camp, maka teknisnya ialah kami gowes kemudian camping di tekape. Tetapi setelah mendekati hari H, ada beberapa PolDa (Polisi-Dapur) / istri dan keluarga anggota yang mau join di acara ini. Awalnya sedikit bingung gimana ngajaknya.... Dilema Sob..... diajak bingung ga diajak bisa jadi masalah. Bisa2 ga dikasih jatah sama Polda. Hahahaaa.......

Oleh karena itu, kami berunding kembali untuk mencari win-win solution, agar acara tetap berjalan dan semua bisa ikut. Akhirnya, hasil kesepakatan bersama bahwa untuk teknis pemberangkatan kita ubah menjadi Sepeda di loading dengan mobil pick up, dan anggota naik motor. Sedangkan untuk acara gowes kami putuskan untuk mencari spot di tekape aja. Dengan demikian Tema acarapun berubah dari Bike to Camp menjadi Camp to Bike. Hahahahaaaaaa..... Lebih detailnya kami namakan aja Camping Ceria.

Dan ternyata dengan perubahan teknis pemberangkatan ini ada hikmahnya juga loh Sob.... Beberapa anggota yang tadinya ga bisa join karena berbagai alasan dan keperluan, akhirnya bisa join meskipun berbeda jadwal berangkatnya aja. Oleh karena itu, untuk teknis pemberangkatan kami bagi jadi 2 Sesi. Sesi 1 berangkat pagi sedangkan sesi 2 berangkat sore.

Sabtu pagi tanggal 29 April 2017 semua sepeda serta peralatan & perlengkapan camping sudah terkumpul di Base Camp. Sesuai jadwal, untuk yang sesi 1 berangkat pukul 9 pagi. Anggota yang ikut rombongan pagi sudah kumpul di base camp sejak jam 7.30. Mereka mempersiapkan semua peralatan dan loading sepeda ke mobil.
Om Samson & Om Achuy sedang loading Sepeda
Pukul 8.30 semua perlengkapan sudah selesai diloading. Total sepeda yang diloading adalah 11, sesuai dengan anggota yang akan ikut ngeCamp.
Selesai Loading
Setelah istirahat sebentar para anggota yang ikut sesi 1 langsung siap-siap untuk start agar tidak kesiangan. Ya, tepat pukul 9.00 WIB kloter 1 acara Camping Ceria GSC take off menuju TeKaPe.
Kloter 1 Siap Berangkat....
Anggota yang ikut kloter 1 yaitu : om Dede (Ketua) & istri, Om Samson, Om Aep, Om Achuy, Om Acenk serta Om Embe & Istri. Sebenarnya sesuai teknis awal semua anggota naik motor, tetapi karena beberapa pertimbangan akhirnya Anggota kloter 1 ikut diloading di mobil pick up bareng sepeda & perlengkapan acara kecuali om Embe yang bawa motor, karena ada keperluan di hari minggu maka dia ga bisa ikut nge-camp dan harus balik lagi sore harinya. Sayang sekali ya om embe.... tapi meskipun demikian, kami sangat mengapresiasi partisipasinya yang tetap ngebela2in hadir meskipun ga bisa full time.
Om Aep, om Samson, om Acenk & om Achuy yang ikut di mobil loading
Rute yang kami tempuh menuju TKP ialah dari Base Camp menuju ke area perumahan Taman Adiyasa kemudian ke Arah Jalan Raya Tenjo-Jasinga. Di simpang Jasinga, tepatnya di depan polsek Jasinga kami belok kiri menuju ke Jalan arah Cigudeg-Leuwiliang-Bogor. Setelah Lewat Pasar Leuwiliang tepatnya di Cibatok kami belok kanan ke Jl. Kapten Dasuki Bakri, kemudian lanjut ke Jl. Pamijahan menuju ke arah Jl. Gunung Salak Endah.

Setelah menempuh perjalanan selama 3 jam, kloter 1 tiba di gerbang masuk Kawasan Gunung Salak Endah. Digerbang ini lah semua pengunjung diharuskan membayar tiket masuk kawasan, belum termasuk ke Lokasi wisata ya Sob... Harga tiket Per Orang yaitu 10rb, sedangkan untuk kendaraan Sepeda motor 5rb, mobil 25rb.

Sekitar pukul 12.30 kloter 1 tiba di kawasan Curug Seribu dan langsung menuju area parkir yang ada di depan posko lokasi wisata. Tak lama setelah parkir, Paketu dan beberapa anggota langsung menuju ke posko untuk mengurus administrasi sedangkan yang lain menunggu di warung di sekitar area parkir sambil beristirahat, Ga tau jajan apa engga tuh yang nunggu... wakakakkkkkkk

Setelah nego dan lobi-lobi sama pengelola serta dengan pertimbangan jumlah peserta yang lumayan banyak akhirnya kami dapat diskon untuk tiket masuk Camping ground. Per orang dikenai tarif 10rb sudah full servis yaitu free tiket masuk area wisata curug, toilet dan beberapa fasilitas penunjang lainnya.

Oke Sob, administrasi udah beres tinggal unloading barang di mobil lalu angkut ke area camping ground. Tanpa menunggu lama, semua anggota kloter 1 bergegas menurunkan Sepeda serta perlengkapan yang ada di mobil. Setelah selesai kemudian membawa perlengkapan tsb ke area Camping ground. Jarak Posko ke Camping ground tidak jauh, hanya medannya saja yang menanjak jadi lumayan menguras tenaga juga Sob....

Tawa ceria anggota saat proses unloading
Sampai di Camping ground, mereka mulai mencari area yang paling pas untuk lokasi camp serta mempersiapkan perlengakapan camping dan mulai mendirikan tenda. Sesuai jumlah peserta yang ikut ngeCamp yaitu 14 orang dewasa, maka kami mendirikan 7 tenda dengan kapasitas 2 orang /tenda.

Butuh waktu hampir 2,5 jam dari proses unloading sampai beres semua dan siap pakai untuk acara nanti malam. Jreeeeeeeeeeeeng...... ini lah hasil kerja keras kloter 1


Tugas kloter 1 selesai, tinggal menunggu kloter 2 datang. Untuk event kali ini kami berikan credit point dan apresiasi yang sebesar-besarnya buat anggota kloter 1 atas kerja kerasnya untuk acara ini.

Pukul 16.30 Kloter 2 siap-siap berangkat menuju TKP. Mereka berkumpul di depan Indo****t di Taman Adiyasa. Om Ifank, Om Syam, Pak Yanto + Istri & Pak Cecep sudah standby tinggal om Klink dan Om Eri yang belum muncul. Setelah hampir jam5 sore, om Klink pun tiba tetapi om Eri belum nongol. Setelah dihubungi ternyata doi kena macet dan ga bisa bareng dan mempersilahkan kami untuk jalan duluan. Kebetulan om Eri bawa mobil karena doi ajak anak & istri untuk ikut acara ini. Atas kesepakatan tsb kloter 2 pun mulai tancap gas.....

Sekitar pukul 8 malam, kloter 2 tiba di Curug Seribu. Sempat bingung juga saat tiba, karena gelap kami ampe salah arah ke lokasi camping ground. Secara kebetulan, anggota kloter 1 ga ada yang bisa dihubungi. Tetapi entah feeling atau apalah, om Acenk & Om Samson datang menghampiri kami. Dan merekapun langsung diarahkan menuju lokasi camp GSC. Setelah parkir kendaraan, mereka langsung menuju ke camping ground untuk bergabung dengan rekan-rekan yang sudah standby di lokasi camp. Maka Lengkap sudah peserta camping ceria GSC.

Setelah memilih tenda untuk ditempati masing2, seluruh anggota berkumpul dan ada breafing untuk membahas susunan acara. Hasilnya, untuk malam hari kita adain acara api unggun serta kongkow sambil ngopi. Sedangkan untuk acara besok, pagi kami gowes, setelah makan siang lanjut acara bebas yaitu masuk ke area wisata air terjun/curug.

Selesai briefing, kami langsung siap-siap untuk acara api unggun. Sebagian anggota bergegas untuk mencari ranting dan kayu-kayu kering sedangkan yang lainnya mempersiapkan perlengkapan serta kebutuhan logistik lainnya. Setelah semua siap, kami langsung mulai acara api unggun. Acara ini kami adakan dengan tujuan untuk mempererat tali persahabatan antar anggota. Karena diacara ini kami isi dengan acara makan bareng, ngopi serta main gitar sambil nyanyi-nyanyi bersama. Pukul 00.30 acara selesai, kami langsung tutup serta mengistruksikan ke semua anggota untuk istirahat dan tidur agar besok pagi fit untuk mengikuti acara selanjutnya.

Kicau burung serta gemuruh angin khas pegunungan membangunkan kami di pagi hari, satu per satu anggota mulai keluar dari tenda untuk melanjutkan acara selanjutnya yaitu gowes. Sebelum berangkat gowes kami sarapan dulu. Menu sarapan pagi ini adalah Nasi Goreng Spesial made in Pak Cecep. Sungguh luar biasa Nasgor buatan Pak Cecep ini ampe bikin Om Ifank ketagihan..Wakakakakakkk....

Selesai sarapan, kami mulai siap-siap untuk gowes. Untuk treknya kami akan menjelajah jalur sepanjang kawasan gunung bunder saja. Sengaja ga nyari trek ektrem dan jauh karena akan ada acara lagi setelah gowes. Ooo iya, selama kami gowes para istri & keluarga anggota yang ikut menunggu di lokasi Camp sambil mempersiapkan makanan untuk makan siang.
Persiapan sebelum ngeTrek
 

Semua anggota sudah Ready, Bismillah kamipun langsung mengendarai sepeda dan mulai jalan keluar area Camping ground ke arah gerbang utama Curug Seribu. Tiba di jalan utama jalur kawasan Gunung Bunder, kami belok kanan ke arah hutan pinus serta beberapa lokasi wisata yang lainnya. 
Udara pegunungan yang sejuk membuat suasana gowes kali ini terasa berbeda. Yups, karena ini merupakan event gowes GSC perdana ke wilayah pegunungan. Medan yang kami tempuh adalah aspal, karena memang jalur utama gunung bunder menuju ke Taman Nasional Halimun Salak.
Meskipun Aspal tetapi lumayan nguji dengkul juga Sob, soalnya Trek yang kami lalui adalah menuju ke atas. So...hampir seluruh treknya adalah tanjakan.
Korban Uji Dengkul.....
Jarak gowes kali ini hanya sekitar kurang lebih 10KM, sengaja ga jauh-jauh karena ga enak para GSC Woman & Fam's ditinggal di tenda. Setelah kami rasa cukup uji dengkulnya, kamipun segera balik kanan ke lokasi camp. Selama perjalanan banyak spot2 menarik yang sayang kalau dilewatkan untuk foto2. Olahraga perlu tapi Narsis juga penting loh Sob... hahahaha.......
 
 
Sekitar pukul 9.30 kami tiba kembali di area parkiran curug seribu. Setalah semua anggota tiba, kami langsung loading sepeda ke mobil, agar setelah acara selesai tidak terlalu repot. Loading beres, kami berjalan menuju ke lokasi Camp, setiba disana tercium aroma masakan yang menggugah selera, ternyata GSC Woman sedang masak dan hampir selesai. Pas banget timingnya ya Sob.... Pulang gowes perut laper, makanan udah ada yang nyiapin... Hehehehe... Engga menunggu lama lagi, kamipun berkumpul dan makan bersama.

Setelah makan kami istirahat sejenak sambil siap-siap untuk acara ke wisata air terjun. Serasa ada yang kurang jika kita kesini tapi ga mandi di air terjun.. Sekilas info aja ni Sob, ternyata di area Curug Seribu ini ada 2 curug yaitu Curug Seribu dan Curug Ciparay. Dengan pertimbangan ada anak-anak, akhirnya kami memilih ke Curug Ciparay aja yang aksesnya tidak terlalu ekstrim.

Pukul 11 kami start menuju Curug. Jalur menuju ke lokasi bisa dibilang mudah untuk dilalui, hanya pas beberapa meter sebelum curug aja jalannya lumayan curam dan agak licin Sob.... jadi kita kudu hati2 dan waspada ya.... 

Tidak semua anggota ikut pergi ke Curug. Pak Cecep, om Achuy & Om Acenk memilih untuk standby di Camp, sedangkan yang lain berangkat. Mereka sengaja standby untuk nanti sekalian bongkar tenda. Jadi setelah yang lain kembali tenda udah selesai di bongkar dan kami tinggal packing barang2 pribadi dan siap2 untuk pulang. Sungguh mulia sekali ya Sob ketiga orang ini.... Makasih ya Pak Cecep, om achuy & om acenk.....

Butuh waktu setengah jam lebih untuk sampai di Curug Ciparay, lumayan menguras tenaga juga Sob... Tetapi rasa lelah itu langsung terbayar lunas setelah kami tiba di lokasi air terjun. Suara gemuruh air terjun, pemandangan yang indah serta udara sejuk di sekitar air terjun membuat jiwa-raga terasa fresh. Tak menunggu waktu lagi kamipun langsung bergegas mandi di air terjun.
Berikut foto2 kebersamaan kami sewaktu di Curug Ciparay :





Dingin dan jernihnya air disini benar2 menyegarkan dan sekaligus recharge tenaga juga Sob... tentunya buat nanjak balik ke lokasi Camp. Hahahaha....
Setelah puas mandi dan menikmati suasan di air terjun (serta berfoto2 juga ya...), kamipun segera kembali ke lokasi Camp. Dan kebetulan waktu itu cuaca juga mulai mendung, jadi sebelum hujan kami segera kembali ke atas.

Jam 2 siang, kami tiba kembali di lokasi Camp. Sesampai disana, tenda sudah selesai di bongkar dan kamipun langsung berkemas serta langsung siap2 pulang. Selesai packing, kami langsung menuju parkir kendaraan. Sekitar jam 3, kami start pulang dan tiba di base camp sebelum magrib.

Alhamdulillah acara ini berjalan lancar dan sukses, semua anggota puas dan bahagia dan berkat acara ini pula rasa persahabatan serta kekeluargaan kami menjadi semakin kuat.

Sekian dulu ya Sob,,, Sampai jumpa di trips berikutnya,,,,,,,,,,

Salam 2 Pedal

Salam Sakadaek 




{ 1 komentar... read them below or add one }

- Copyright © Gowes Sakadaek Club - Powered by GSC - Designed by Fs13 -