Rabu, 16 Agustus 2017

Haiiii Sobat Sakadaek....

Semoga kita semua diberikan sehat Jasmani & Rohani. Amiin....

Masih dengan tema Story Of GSC, postingan kali ini merupakan kisah lanjutan dari Story Of GSC Part.1. Di part.2 ini kami akan cerita tentang Diresmikannya Sakadaek menjadi Club Sepeda. Untuk lebih jelasnya langsung aja kita menuju ke TeKaPe.........

Dengan semakin banyaknya anggota dan makin ramainya para pecinta Sepeda MTB kami pun mulai berencana untuk membuat Club Sepeda yang resmi. Lewat obrolan-obrolan di grup bahkan tak jarang pula kami adakan acara Gobar (Gowes Bareng) dan Kopdar dengan anggota untuk membahas tentang peresmian Club Sepeda.

Setelah konsep selesai dan disepakati bersama, akhirnya kami undang semua anggota untuk acara Gowes Bareng pada hari Minggu tanggal 15 Januari 2017. Untuk Gobar kali ini, kami tekankan kepada semua anggota agar hadir karena setelah Gobar kita akan adakan acara Peresmian GSC sekaligus pembentukan struktur kepengurusan Club.

Alhamdulillah pada hari itu semua anggota bisa hadir, bahkan malah bertambah dengan ikut bergabungnya Pak Yanto, Om Embe' dan Om Ocin ke GSC. Semangat dan antusiasme anggota sangat tinggi, entah karena mau ada acara persemian GSC atau karena nanti ada acara ngeliwet bareng (makan nasi liwet bareng), hanya mereka yang bisa menjawabnya....

Untuk Tikum kami pilih di gerbang Perum Taman Kirana, karena trek gobar kali ini yaitu ke Solear-Maja-Adiyasa. Sesuai jadwal kami kumpul di tkp sekitar jam 7 pagi, tapi masih ada 1-2 anggota yang belum hadir sesuai waktu yang ditentukan. Tapi karena sudah confirm ikut jadi kami tunggu sampai semua tiba.

Sarapan dulu sambil nunggu yang belum hadir
Setelah anggota komplit, kami langsung start karena matahari mulai muncul dari persembunyiannya. Takut kesiangan jadi kami mulai mengayuh ke arah Solear, karena destinasi pertama adalah ke tempat wisata Solear.
Taman Wisata Kramat Solear
Beranjak dari Solear, kami menuju ke arah Kopo - Kab. Serang dan nanti nyambung ke Maja - Adiyasa. Untuk Marshal trek kali ini adalah om Achuy, karena dia yang tau jalan2 tikus ke arah sini. Biar anti mainstream, kami pun memilih untuk melewati jalan yang tidak biasa, yaitu melintasi single trek di pesawahaan.


Setelah ngotorin Ban Sepeda, sekitar pukul 9.30 kami berhenti di pasar Maja untuk istirahat dan belanja logistik untuk ngeliwet. Om Achuy, om Dede dan Om Acenk yang belanja logistik, yang lain nunggu di depan sambil istirahat.
Sepertinya Om Ocin Lelah 😀
Selesai belanja, kami lanjut gowes ke arah Adiyasa menuju rumah om Dede. Yups... Rumah om Dede lah yang jadi finish point kali ini, dan beliau lah yang menawarkan agar acara peresmian GSC dirumahnya saja sambil ngeliwet bareng.

Tiba dirumah om Dede, kami istirahat sambil ngopi dan kongkow sesama anggota serta sekalian menyiapkan kebutuhan logistik untuk masak nasi liwet. Ko masak ya......??? Yups,,,, jangan heran, meskipun semua anggotanya cowok tapi beberapa diantara anggota kami ternyata pandai masak looohhh......... Om Achuy dan om Embe, merekalah koki andalan GSC. Masakannya maknyoooss...... sampai-sampai Om Samritra selalu lahap dan nambah kalo makan masakan mereka. wwkwkwkkkkk..

Penampakan Rumah om Dede
Singkat cerita, masak selesai dan nasi liwet siap dihidangkan. Dengan beralaskan beberapa pelepah daun pisang nasi liwet pun disajikan ditambah sambal dan ikan asin serta lalapan. Hmmmmmmm..... sangat menggugah selera. Tanpa basa-basi kami langsung makan bersama karena memang perut sudah tidak bisa diajak kompromi. Hehehheeeee... maklum lagi masa pertumbuhan......

wooowww benar2 makyoss, semua habis yang tersisa hanya daun pisangnya saja. hahahaha..... Lapar apa doyan ya.....????

Selesai makan, kami lanjutkan ke acara inti, yaitu acara peresmian GSC sekaligus membentuk Struktur kepengurusannya. Setelah diadakan sidang paripurna (Dah kaya anggota Dewan aja ya guys, pake acara paripurna segala... Wkwkkkkkkk) dan disepakati bersama oleh seluruh anggota maka tanggal 15 Januari 2017 diresmikan sebagai hari jadi Gowes Sakadaek Club (GSC) 🔨🔨🔨🔨 .

Lanjut ke sesi berikutnya yaitu pembentukan pengurus serta menentukan AD/ART. Layaknya sebuah oraganisasi atau komunitas, agar berjalan harus ada pengurusnya. Tidak terlalu banyak, disini kami hanya memilih Ketua & Wakil, Bendahara serta beberapa seksi untuk beberapa bidang.Teknisnya, untuk memilih ketua dengan cara voting, sedangkan untuk yang lainnya dipilih secara musyawarah mufakat. Berikut susunan struktur kepengurusan hasil sidang paripurna GSC  :
Struktur Organisasi GSC
Setelah terbentuk pengurus, Ketua langsung mengambil komando untuk rapat tentang AD/ADT serta pembuatan seragam(jersey) dan logo club. Untuk Jersey & logo Club didesign oleh om Khulaefi. Setelah hampir 1 bulan proses, akhirnya disepakati untuk jersey dan logo seperti gambar dibawah ini:
Logo GSC

Design Jersey GSC
Design sudah fixed, kamipun langsung open PO untuk order Jersey GSC via online. Karena Jersey Komunitas sepeda agak susah juga nyari vendornya. Setelah memilah beberapa vendor, akhirnya kami putuskan untuk memesan ke vendor dari Daerah Ciamis-Jawa Barat. Untuk proses pembuatan Jersey sendiri memakan waktu sekitar 3 mingguan.

Selama proses produksi jersey, ternyata banyak goweser yang ingin gabung dengan GSC. Dan data peserta pembuatan jersey pun bertambah. Dari semula yang hanya belasan, sampai jadi 27 yang ikut bikin jersey. Woowwww.... excited.... jadi tambah banyak deh anggota GSC.

Akhirnya setelah 3 mingguan, Jersey selesai produksi dan siap dikirim. Kamipun melunasi sisa biaya dan bayar ongkirnya agar jersey segera dikirim. Dalam waktu 2 hari, paket Jersey telah kami terima. Lalu kami info ke anggota kalau jersey sudah diterima, dan akan dibagikan pada saat Gobar ke Danau Biru sekalian Lauching.
Lauching Jersey GSC
 

Beberapa bulan kemudian racun GSC kembali memakan korban, kali ini korbannya adalah Pak Cecep, om Fadly & om Iyad. Mantaaaaap, makin banyak deh anggota kami.

Dengan semakin banyaknya anggota dan agar GSC makin eksis didunia perGowesan, kamipun makin sering mengadakan acara Gowes Bareng setiap minggu Pagi. Dan tak jarang pula kami gowes ke luar kota untuk refreshing dan sekaligus gathering anggota.
Gowes ke Kampung Domba-Pandeglang
Gowes ke hutan Pinus, Kawah Ratu-Bogor
Bike to Camp, Curug Seribu-Bogor
Tak hanya acara Gowes, untuk mempererat tali silaturahmi kamipun sering mengadakan acara bersama anggota beserta keluarga. Tak ayal, GSC pun seperti menjadi keluarga baru bagi semua anggotanya.

Berikut beberapa potret kebersamaan anggota GSC & Family :




Demikian Story of GSC, Sungguh luar biasa, dimulai dari sekedar hobi dan suka-suka tak disangka sampai menjadi keluarga seperti sekarang ini. Dengan perbedaan latar belakang, karakter dan tingkah laku anggota membuat suasana club ini jadi lebih hidup.

"Kebersamaan itu mahal dan tak ternilai harganya. Maka beruntunglah bagi orang-orang yang mampu membelinya. Yaitu orang-orang yang peduli pada kebersamaan dengan keluarga dan orang terdekatnya"


Keep your style Guys,,,,,, Semoga makin Kompak GSC.....💪💪💪

#Janganlupabahagia
#hidupbersamaharusdijaga
#indahnyakebersamaan

Salam Sakadaek 🙏

Salam 2 Pedal 🚵🚵🚵


{ 10 komentar... read them below or Comment }

  1. Terbayarkan sudah nunggu part2 nya thanks penulis(samahmad/samx5),,,semoga semakin solid GSC salam2 pedal

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dari Part 1 sampai Part 2 saya makin bangga jadi bagian SGC. Rasa persaudaraan dan kemajemukan karakter. Itu yang membuat saya (anak 2 dan istri 1) ini selalu tertantang tuk GoBar..

      Bravo SGC semoga makin SOLID. Hiduupppp Buruuuuuh

      Hapus
  2. Udah ada nama saya di part 2 . Makasih om

    BalasHapus
  3. Boleh gabung ga om...🚴🚴🚴

    BalasHapus
    Balasan
    1. Domisili mana om...??

      Hapus
    2. Perum Kota Batara om...

      Hapus
    3. Minta no wa or pin bb nya klo boleh biar komunikasinya lbh gampang om...

      Hapus
    4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  4. Om admin.. ditunggu postingan nya yang sangat super..
    SGC Camp to Curug Putri - Bogor

    BalasHapus

- Copyright © Gowes Sakadaek Club - Powered by GSC - Designed by Fs13 -